"Jadi kita hanya perlu memasukan semua bahannya setelah itu akan keluar menjadi kue?" tanya Estelle berbinar, dirinya tak tau ada sihir semacam itu, padahal jelas saja itu dirasa tak mungkin bukan? Entahlah.
"Iya, Nona. Ini--
"Siapa yang mengizinkan mu masuk ke dapur, hm?" Tiba-tiba seorang pria memeluknya dari belakang membuat Estelle sontak mendorong tubuh pria itu begitu saja.
Tatapan Estelle begitu akan, menatap Pangeran William yang merupakan pelakunya, "Dengar Pangeran William yang terhormat! Bukan aku tidak menghargai mu! Tapi kau terlalu tidak sopan dan berlebihan!" tekan Estelle.
Seluruh pelayan yang ada di dapur memisahkan diri, mereka tau apa yang Pangeran inginkan— melihat mereka pergi pastinya. Namun Noli tidak, wanita itu menundukkan kepalanya sembari buka suara, "Ma-- maafkan diriku Yang Mulia Pangeran William, aku yang mengajak Nona--
Support your favorite authors and translators in webnovel.com