1 俺と絢瀬 (Aku dan Ayase)

Namaku Kusaka Seito, aku hanya seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. Aku tinggal di sebuah perumahan di Yokohama. Aku memiliki seorang sahabat. Dia tinggal di dekat rumahku dan dia dulu satu SD denganku. Namanya Ayumu Ayase. Aku dan Ayase seumuran, hanya saja dia lebih tua beberapa bulan. Kami sudah saling mengenal sejak masih kecil. Itu yang membuat kami memiliki hubungan yang dekat.

Ayase, dia seorang gadis yang manis, baik hati, dan pintar bergaul. Ditambah dia pintar dalam semua pelajaran dan juga pandai menyanyi. Suaranya sangat merdu, aku suka mendengarnya menyanyi.

Sejak kecil aku sering bermain dengannya dan hari ini, seperti biasanya aku kembali bermain dengannya lagi. Aku pergi ke rumahnya dan memanggilnya,

"Aya-chan*, ayo kita bermain."

Seperti biasa, aku tidak perlu lama-lama berdiri di depan rumahnya. Dia langsung keluar dengan senyuman di wajahnya.

"wah, ternyata Seito-kun* yang datang. Dari kecil tidak pernah berubah ya, kerjamu hanya bermain saja."

"sudahlah, ayo kita pergi ke taman."

"baiklah."

Kami pergi ke taman untuk bermain atau sekedar mengobrol. Dia bertanya, "Seito-kun, apakah hari ini kamu mau menginap di rumahku?". Jujur saja, aku sedikit terkejut karena dia tiba-tiba bertanya seperti itu. "habisnya kita tidak pernah tidur sekamar lagi, jadinya aku tidak bisa menjahilimu saat tidur." Jelasnya.

Dia memang seperti itu. Jika salah satu dari kami menginap di rumah, terkadang dia menjahiliku saat tidur seperti mencorat-coret wajahku. Terakhir dia mengikat tanganku dengan solasi. Dan seakan dia mengerti isi hatiku hanya dengan melihat wajahku saja, dia berkata, "tenang saja, kali ini aku tidak akan menjahilimu". Aku hanya tersenyum dan menjawab, "bukankah 3 Minggu yang lalu kau menginap di rumahku? Kau juga tidur bersamaku di kamarku. Lagipula, kita sudah besar. Kita sudah SMP. Apa kau tidak merasa risih atau malu?" Dia membantah, "tapi itu kan 3 Minggu yang lalu, sudah lama. sekarang gantian dong, Seito-kun yang menginap di rumahku. Dan juga, kenapa harus risih atau malu? Kita sudah sering tidur bersama, kan?" Dasar, dia ini selalu pandai menjawab. Aku setuju, "baiklah, tapi aku izin kepada orangtuaku dulu." Dia terlihat senang.

*Chan: panggilan untuk perempuan agar terkesan imut. panggilan ini digunakan oleh orang yang sudah dekat (teman/keluarga). terkadang bisa untuk laki-laki juga.

*Kun: panggilan untuk laki-laki.

avataravatar
Next chapter