7 CHAPTER 6: GIRL MASK ?

Selamat membaca.

Maaf kalo gaje .

Jangan lupabtekan vote, rate , komen , dan tambah ke perpustakaan kalian ok biar ngak ketinggalan .

No plagiat !!!

And silent reader!!!!!

--------------------------------------------------------------------

Hari ini senin menjadi hari penting bagi holia dan lia . Mereka akan mempunyai sekolah baru ,sekolah milik keluarga zean rajapati smith . Sekolah yang sudah berdiri selama 12 tahun dan mendapat rangking sekolah terbaik selama 5 tahun berturut - turut.

Sekarang holia beserta adik nya yaitu lia tengah menunggu sang mama yang tengah membuat bekal untuk mereka berdua.

" ini untuk lia dan ini untuk holi. " ucap sang mama memberi 2 kotak bekal dengan warna berbeda." Dan ya kalian yang rajin belajar jangan pada bolos ok!?" Ucap nya menatap kedua putri nya itu .

" siap ma" ucap holia .

Setelah berpamitan mereka pun berjalan menuju mobil untuk mengantar mereka ke sekolah . Tapi saat holia ingin masuk kemobil lia mencegat nya membuat ia mundur beberapa langkah .

" anda naik kendaraan lain . Karna anda itu orang asing dan tidak pantas berangkat bersama saya. Dan ya di sekolah jangan anda harus menutupi wajha anda , karna saya tidak mau mempunyai kembaran yang jahat seperti anda dan jika anda tidak melakukan nya saya akan bunuh diri didepan semua orang " ucap holia panjang lebar. Ia pun masuk kemobil dan menyuruh supir untuk segera pergi .

Holia ? Ia mematung di tempat . Ia masih mencerna perkataan saudari nya itu .

Bunuh diri?, orang jahat ? Orang asing?" Kata - kata itu terngiang - ngiang di kepala holia sekarang . Ia tak menyangka saudari nya mengatakan seperti itu.

Tapi tak lama kemudian ponsel nya berdering tanda pesan masuk , dan itu membuat kesadaran holia kembali . Ia pun mengambil ponsel nya dan mencek pesan apa itu .

*li ,lo dimana bentar lagi gerbang tutup *

Melihat pesan itu , ia pun panik dan dengan segera ia mengambil kunci motor dari rumah dan pergi ke garasi . Ia tak ada pilahan lain sekarang ia harus segera sampai tepat waktu .

Ia pun mengeluarkan motor besar besar nya dari garasi dan segera tancap gas menuju sekolah .

                                                 *  *  *

Holia sudah sampai di sekolah , ia memarkirkan motor nya dia dekat pohon yang sedikit jauh dari sekolah .

Setelah itu ia mengeluarkan sebuah masker hitam untuk menutupi wajah nya demi sang adik .

Setelah rapi kembali, ia pun berjalan ke dalam gedung sekolah nya atau tepat nya ruang kepala sekolah .

Sesampai di ruang kepala sekolah ia mendapati zean tengah di marahi oleh kepala sekolah? Ia menatap mereka penuh tanya, tapi tak berlangsung lama saat sebuah tangan menepuk pundak nya pelan membuat ia menoleh ke belakang dan mendapati seorang guru wanita paru baya tersenyum hangat padanya membuat ia terhipnotis untuk tersenyum .

" kamu holia crishji?" Tanya nya membuat holia mengangguk ." Baiklah kamu kelas 11 bagian ips dan ya kenapa pakai masker ? " tanya guru itu membuat holia gelisah karna ia belum menyiapkan alasan yang masuk akal nanti .

" em-- wajah ku ada cacat mu dan aku tidak mau orang - orang tau . Karna ini kutukan menurut kepercayaan keluarga ku hu" ucap ku . Tak apa bohongbyang penting jangan kenyataan:)

" oh baiklah , sekarang pergilah kelas akan segera mulai" ucap nya ,membuat holi mengangguk mengerti dan pergi tapi sebelum nya ia mengkode zean agaar datang ke taman belakang sekolah nanti .

SKIP...

" kenapa pakai masker?" Tanya zean datar membuat holia gugup karna deep voice nya itu lho.

" em-- itu -- demi lia . Kalo gue ngak pakai masker dia bakal bunuh diri di depan semua orang dan gue ngak mau itu terjadi " ucap nya membuat zean tak habis pikir dengan permasalahan sahabat nya ini .

" segitu benci dia sama lho?" Tanya nya membuat holia menganguk sedih.

" jangan sedih . Gue bakal bantu nyari tau kenapa dia jadi berubah sejak pergi ke australia beberapa tahun lalu . " ujar nya membuat hati holi menghangat karna masih ada yang peduli dengan nya.

" terima kasih . Oh ya lo ngak kekantin? "Zean menggeleng pelan membuat holi menatap penuh tanya.

" gue masih ada tugas tambahan di kelas . Belum lagi soal tim basket gue yang lagi ada masalah . Jadi beberapa hari ini gue mungkin sibuk" jawab nya membuat holi mengangguk mengerti sekaligus sedih karna sahabat nya ini jadi kurang istirahat.

" yang semangat nanti kalo udah kelar gue traktir makan mie ayam kesukaan lo" ucap nya membuat zean tersenyum kecil dan mengacak rambut holi gemas.

" baiklah . Gue pergi dulu . Oh ya kalo mau makan di roftop aja biar ngak ada yang liat wajah lo" ucap nya kemudian berlalu pergi bersamaan dengan holia yang meninggalkan taman menuju kantin.

Sepanjang koridor banyak yang mengejek , penasaran dan memuji holi .tapi holi tidak terlalu mendengarkan mereka . Sesampai di kantin ia bisa liat sahabat -sahabat nya beserta adik nya dan juga teman baru adik nya yang bersanda gurau membaut hati holi sakit karna tidak bisa didekat mereka akibat kebencian adik nya .

Tak tahan menatap merea lama, ia pun menuju stan makanan dan lainya yang menarik perhatian holia.

Selesai dengan itu ia pun meninggalkan kantin dan pergi menunu roftop .

Sesampai di sana ia bisa melihat pemandangan cukup bagus dan juga angin sepoi - sepoi yang menenangkan membuat holia ingin berlama - lama disini .ia pun berjalan menuju sebuah kursi panjang yang ada di depan nya .

Setelah duduk rapi ia pun memakan makanan sambil merenungi nasib nya sekarang sampai ia tersadar bahwa makanan nya telah habis ia pun kembali kekelas karna jam waktu istirahat sebentar lagi akan habis.

* * * * *

[ flash back 17 tahun lalu]

"Aku benci kak holi , dia itu ngak baik! Di jahat ! Dia harus! Mati!! "Ucap nya gadis itu membuat seseorang dibalik sana tersenyum miring

" pokoknya dia itu jahat . Aku bakal bilang sama mama biar dia di hukum titik" ucap nya lagi membuat orang itu tertawa bahagia dan juga menyeringai seakan keinginan nya tercapai.

[ flash back on]

Sekarang udah jam pulang sekolah .seluruh rakyat sekolah sudah pada berhamburam pulang yang tersisa hanya beberapa siswa yang sedang piket ,dapat kelas tambahan dan juga ada yang numpang wife sekolah.

Tapi beda dengan holia ia masih di atas motor nya dengan wajah cemas .

Tapi tak lama kemudian raut wajah nya itu menjadi hilang kala seorang lelaki seumuran dengan nya datang sembari menenteng tas ransel nya .

" maaf lama nunggu . Btw makasih ya lo udah mau bantuin gue " ucap lelaki itu membuat holia tersenyum hangat .

Santai aja . Btw nama lo siapa tadi gue lupa soalnya ?" Ucap nya membuat lelaki itu menatap holia kesal karna nama yang menurutnya keren itu serasa tidak di hargai .

" rakes rohit cauhan "dia blasteran cuy!

"Ah ia rakes . Yaudah ayo naik" ucap nya tapi rakes tak beranjak dari temoat hya membuat holia menatap nya bingung.

" em-gue aja yang bawa . Gue agak malu kalo di bonceng cewe " ucap nya membuat holia menganguk mengerti dan segera turun dari motor nya.

Setelah semua suda beres mereka pun meninggalkan area sekolah tak lupa meninggalkan sepasang mata berwarna hijau dan biru yang menatap dari balik dinding dengan tangan terkepal .

******

" makasih sekali lagi " ucap rakes turun dari motor holia membuat ia menatap jengah karna sejak di perjalanan ia sudah bilang makasih .

" ia rakes rohit cauhan yang ganteng dan terhormat  " ucap nya sedikit penekana membuat rakes nyengir sembari menggaruk kepala nya tak gatal.

" kalo boleh tau kenapa lo pakai masker " tanya nya membuat holia menatap hya sebentar dan menghela nafas membuat rakes menatap nya bingung.

" kapan- kapan gue kasih tau . Sekarang itu menjadi privasi . Sekarang gue cabut dulu udah mendung soalnya " ujar nya membuat rakes menganguk .

Akhirnya holia pun meninggalakan pekarangan rumah rakes beserta sebuah kertas berisi nomor nya yang sempat rakes minta tadi .

TBC... JANGAN LUPA DUKUNG AKU DENGAN PERSYARATAN DI ATAS OK!!

BYE... JANGAn . LUPA JAGA KESEHATAN SEMUA. DAN JANGAN PADA BEGADANG OK!!

avataravatar