3 CHAPTER 2: KEHIDUPAN BARU

HAPPY NEW YEAR GUYS .

SEMOGA TAHUN 2021 NANTI KEMBALI NORMAL , CORORONG  PLEASE PERGI DARI MUKA BUMI INI OK!!!

JANGAN LUPA KOMEN, DAN FOLLOW AKUN AKU YA GUYS.....

INI MURNI IMAINASI AKU SENDIRI YA 😊

_______________________________________________________________

SELAMAT MEMBACA

-----------------

                                                     "Terseyumlah walau sebenarnya kamu sedih karna sedih terus pun tak ada guna nya " -holia crishji .

[06: 00 pagi]

Alarm sudah berbunyi sejak pukul setengah lima pagi tapi holia baru bangun pukul enam pagi[ cewe ma gitu orang nya suka ulur - ulur waktu :) canda guys]. Setelah olahraga mata dan meregangkan otot - ototnya ia pun bangkit dari tempat tidur untuk membersihkan diri .

beberapa saat kemudian ia sudah rapi dengan kaos hitam dan celana pendek selutut tak lupa rambut yang di kepang dua , setelah memoleskan krim dan lip balm ia pun menelepon asisten nya untuk membawa makanan .

Dan tak lama suara ketokan pintu membuat holia segera beranjak dari sofa untuk membuka pintu , setelah membuka pintu dia di kejutkan dengan kakek ta kemarin dan yang mengejutkan lagi pesanan yang ia oesan ke asisten nya kenapa ada di kakek tua itu?.

" loh! Kakek kok pesanan saya ada di kakek?"tanya holia menatap kakek itu penuh tanya.

" tadi asisten kamu kasi ini ke kakek soalnya tadi dia buru - buru karna ada urusan katanya" jawab kakek itu membuat holia mengangguk mengerti . Ia pun mengambil pesanan nya dan segera menutup pintu .

Setelah menaruh pesanan nya di meja ia tiba - tiba mendapat telepon dari papa nya ia pun menekan tombol hijau .

" halo pa ada apa?"tanya holia .

                                                               

"Mulai sekarang kamu harus belajar mandiri , asisten kamu sudah papa pindahkan menjadi asisten kakak mu  vano . Untuk uang bulanan papa akan transfer besok "ucap papa lukas dengan nada datar .

" baik pa , gimana keadaan kalian disana?"tanya holia .

" baik , papa tutup telpon nya , jangan buat masalah disana"ucap papa lukas sebelum akhirnya memutuskan sambungan secara sepihak .

Setelah panggilan berakhir holia buru- buru menghapus air mata nya yang tanpa ia sadari sudah jatuh membasahi pipi nya yang mulus, ia sedih karna keluarga nya sekarang membenci nya hanya karna sebuah vidio .

Beberapa saat setelah menenangkan diri ia pun membangunkan teman - teman baru nya  karna matahari sudah mulai tampak walau masih malu- malu , setelah membangunkan teman - teman nya ia pun membereskan tempat tidur dan juga membersihkan ruangan itu selagi teman - teman baru nya masih melakukan ritual mandi.

Beberapa saat kemudian teman - teman nya sudah pada rapi dan terlihat segar, holia pun mengajak mereka untuk duduk dilantai di lapisi karpet .

"Holia dapat dari mana makanan sebanyak ini?" Tanya mia membuat holia yang tadi sedang menata makanan menatap nya sembari tersenyum hangat.

"Aku meminta asisten ku membeli nya , tapi mulai besok ngak lagi" ucap nya sembari memberikan nampan berisi makanan ke pada teman - teman nya satu persatu.

" kenapa?"tanya qinan.

" papa ku yang menyuruh nya. Sudahlah, sekarang ayo makan mumpung masih hangat"ucap holia membuat ke empat gadis itu menganguk .

Setelah mengisi perut mereka , mereka pun saling menatap satu - sama lain sebelum akhirnya holia angkat bicara.

" lea disini kita akan melakukan apa?"tanya holia .

" nanti kita akan belajar untuk menjadi gadis yang sopan, ramah , baik tidak bad girl . Dan selain itu kita juga bisa belajar melukis atau lainya tergantung kita aja sih."ucap lea membuat holia mengangguk mengerti.

" jam berapa mulai kelas nya?"

"Nanti jam 2 siang , untuk itu kita jalan - jalan kuy . Disini ada spot foto menarik nanti kita bisa buat kenang- kenangan"ucap vina membuat lainya menganguk antusias.

Mereka pun sebera bersiap - siap untuk segera pergi , tapi sebelum nya mereka meminta izin dulu agar penjaga asrama ini tidak khawatir.

                                                          *  *  *  *

Danau yang luas, jernih, indah, membuat holia beserta lainya merasa nyaman disini . Lea dan qinan sejak sampai di danau mereka langsung bermain air di pinggir danau ,vina dan mia mereka asik berfoto ria sedangkan holia ia hanya duduk di dekat pohon sembari tersenyum menatap mereka yang bisa tertawa lepas dan bahagia.

Holia ia tak bisa , ia merindukan lia yang telah berubah membuat hati nya sesak terlebih lagi keluarganya yang mulai dingin terhadap nya akibat vidio yang tidak benar itu membuat ia sakit hati . Ia ingin seperti teman - teman bstu nya yang bisa tertawa lepas tanpa beban apapun tidak seperti dirinya.

Setelah melamun beberapa saat ia membuka buku diary nya , ia ingin menulis kenangan - kenangan ia selama di asrama sebagai pengalaman hidup ia kelak .setelah menulis semua nya , ia menghampiri teman - teman nya yang terlihat sedang menatap sesuatu membuat ia penasaran .

"Kalian melihat apa?"tanya holia membuat mereka berteriak terkejut.

" li !! Bikin kaget aja tau , kami nemu batu ini" ucap mia memperlihatkan sebuah batu berwarna hijau dan biru yang terlihat bersinar walau tidak begitu jelas.

" kalian dapat dari mana?"tanya nya.

"Tadi pas aku mau ngambil gelang aku yang jatuh , eh ngak sengaja liat itu karna cantik ya aku ambil" ucap lea .

" hm... kalian tau aku pernah baca di buku kalo kita nemu batu berwarna hijau trusada birunya kelak kita akan bahagia, tapi kurang pasti sih ini benar batu itu atau ngak" ucap vina .

" mau itu batu yang dimaksud atau engak bodo amat lah . Tapi , gimana kalo batu ini jadi simbol awal persahabatan kita setuju ngak?"tanya holia ,membuat yang lain nya menganguk setuju.

"M-- gimana kalo kita buat jadi mainan gelang kita ?"tanya vina membuat lainya setuju.

Setelah nya mereka pun pulang ke asrama karna mereka harus sampai disana sebelum kelas dimulai.

*  *  *  *

Malam telah tiba , holia beserta yang lain tengah tiduran di kasur masing - masing untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka setelah belajar seharian .

Setelah beberapa saat holia pun bangkit dari tempat tidur , ia mengambil tas ransel nya seperti mengambil sesuatu dan benar ia mengambil benang , gusting , dan lainya untuk membuat gelang persahabatan mereka.

Setelah menyiapkan semua ia pun memanggil mereka agar duduk melingkar di lantai.

"Baiklah , jadi bentuk  nya kita buat apa ?"tanya holia membuat ke empat sahabat  baru nya terlihat berfikir akan bentuk apa yang cocok .

" hm-- gimana kalo kita buat nama aja" usul  vina membuat mereka menganguk setuju.

" tapi nama apa?"tanya qinan.

"Gimana kalo namanya blackswan ?"tanya holia menatap mereka satu persatu.

"Nama yang bagus,aku setuju"ucap lea

" Setuju!!"ucap yang lain nya serempak membuat holia tersenyum hangat.

Akhirnya mereka pun mulai memecahkan batu itu dan membentuknya jadi beberapa huruf.

1jam kemudian.........

" akhirnya selesai juga " ucap mia meregangkan semua otot- otot nya.

"Btw ,ini udah jam berapa ya?"tanya qinan mencari handphone nya untuk melihat jam"shit!! Dah jam setengah 12 malam , tidur kuy "

Mereka pun akhirnya tidur , karna yang lainya juga sudah mengantuk parah .

TBC....

MAAF KALO GAJE YA GUYS , MASIH PEMULA SOALNYA .

avataravatar
Next chapter