1 00:SEPENGGAL CERITA

Halo guys . Sebelumnya aku mohon maaf kalo ada typo ok!!

Jangan lupa komen dan follow akun aku ok.

No silent reader and plagiat .

Ini murni imajinasi aku ya sobat😊😊

_______________________________________________________________

Selamat membaca*

-----------------

Di sebuah taman didekat sungai yang jernih ada sepasang gadis kembar yang tengah duduk di bangku taman dengan ice cream di tangan mereka, Mereka terlihat sesekali tertawa dan saling mengejek tapi tak lama datang seorang wanita paru baya dengan setelah ala kantoran sembari membawa sebuah buku cukup tebal .

Ia terlihat menyapa mereka dengan senyum nya yang cerah .

"Halo twins apa kabar masih ingat dengan tante tidak?"tanya wanita parubaya menatap mereka dengan sayang.

"Tante tiya kan ?"ucap salah seorang dari antara mereka membuat wanita psru baya itu menganguk sembari membelai kedua anak itu dengan lembut.

"Ia , kalian kesini sama siapa ?"tanya wanita itu .

"Em-- hanya kami berdua tante , oh ya tante kok tau kami disini"ucap gadis kecil  perempuan dengan rambut yang di kepang dua .

"Tadi tante ngak sengaja liat kalian disini waktu tante mau jemput anak tante , sekarang pulang ya "ucap nya membuat kedua gadis kembar itu menganguk .

"Ok tante , oh ya itu yang di pegang tante apa" tanya gadis kecil dengan rambut yang tergerai panjang .

"Oh ini buku cerita ,tadi tante beli di gramedia " ucap nya .

"Oh , boleh pinjam ngak tante ? Boleh ya" ucap gadis kecil dengan  rambut panjang  dengan puppy eyes nya membuat wanita paru baya itu menatap gemas sembari mencubit hidung kecil nya membuat ia mengerucutkan bibir nya .

"Baiklah nanti tante akan ceritakan , sekarang kita pulang ya" ucap nya kemudian menggandeng kedua tangan gadis kecil kembar itu menuju mobil yang terparkir tak jauh dari mereka.

Setelah nya mereka pun meninggalkan taman dan pulang kerumah si gadis kembar itu .

Setelan perjalanan cukup jauh mereka sampai di sebuah komplek perumahan  elit di kawasan bandung . Gadis kembar itu pun segera keluar dan masuk kedalam rumah mereka diikuti oleh wanita paru baya itu .

Setelah masuk ke dalam rumah kedua gadis kembar itu segera berlari dan memeluk kedua orang tua mereka yang tengah bersantai diruang tamu.

"Twins siapa yang antar kalian kesini?"tanya pria paru baya bermana lukas william Menatap kedua gadis kembar itu.

"Diantar tante tiya "ucap gadis dengan rambut yang tergerai panjang sembari menatap tante liya yang sudah duduk di samping mama nya.

"Baiklah sekarang lia dan holia mandi ya"ucap wanita paru baya bernama  wina yang adalah mama mereka .

"Baik ma" ucap mereka kompak .[ yang rambut kepang dua itu nama nya holia dan yang rambut nya tergerai itu nama nya lia ]

Setelah kepergian kedua gadis kembar itu wanita paru baya beranama fiya itu pun segera menyusul si kembar ke kamar mereka.

Sesampai di kamar ia bisa melihat kedua gadis kembar itu tengah bermain boneka di lantai marmer beralas karpet berwarna pink , ia pun menghampiri mereka sembari membalas buku yang sedari tadi ia pegang .

" holia ! Lia ! Kemari lah" ucap tante fiya membuat kedua nya menghampiri nya dan duduk di sofa yang ada di kamar itu.

" ada apa tante?" Tanya gadis kecil bernama holia.

" nak kamu di panggil mama ke bawah , pergilah katanya ada hadiah untuk mu" ucap tante fiya membuat holia menganguk kemudian meninggalkan lia dan tante fiya.

" lia tadi kamu mau dengar cerita dari buku ini kan?"tanya nya membuat lia menganguk semangat .

" ia tante  "ucap nya

"Baiklah tante akan ceritakan kisah nya , kisah ini tentang 2 kakak beradik yang bertemu dengan seorang wanita cantik yang tengah ....." ucap nya menggantung membuat lia mengeram kesal .

" yang tengah apa tante ?" Tanya nya membuat tante fiya tersenyum penuh arti.

Fiya pun menceritakan kisah itu sampai akhirnya lia tertidur pulas di pangkuan nya membuat fiya mengangkat tubuh lia ke tempat tidur , kemudian menyelimutinya sampai ke atas dada. Setelah nya ia pun meningalkan lia dengan buku itu di atas nakas .

TBC.....

MAAF KALO GAJE . TAPI DI PROLOG INI ADA  TEKA TEKI . KALO KALIAN TELITI SIH .

avataravatar
Next chapter