webnovel

1 .1 PENGENELAN

Hey ... kenalin nama gue LARA alias LAELA RAHAYU, ya karena orang tua dan teman dekat lebih sering mamanggil gue "lara" dan boom jadilah nama panggilan gue "LARA".

gue salah satu murid SMA di kota LOTIM, yup dan gue sudah kelas dua. hari ini adalah hari pertama masuk sekolah karena habis liburan satu minggu penuh dan bodohnya gue masih molor. gue lirik jam sudah pukul 07:15 menit dan gue belum mandi, sarapan dan pakai seragam, dalam hati gue mengumpat "bangs*t hari pertama masuk malah terlambat, guru yang piket sekerang guru kiler lagi." sambil mengumpat gue kemar mandi dengan buru-buru entah semalam gue mimpi apaan atau karena hari ini hari tersial gue, tiba-tiba air keran mati dan gak mau hidup. sumpah gue bener-bener emosi dan parahnya lagi, niat gue mau mengambil botol air dikulkas buat cuci muka tapi alhasil zonk air dikulkaspun tidak ada yang ada hanya kertas kecil tulisan my mum " lara kalau sudah bangun, pesan aja makanan mama lagi pergi kerumah tante, dari mum " shit emosi gue semakin bergejolak dan pasrah kalau hari pertama ini gue gak bakal masuk sekolah toh mum masih mengira aku libur.

gue beranjak kekamar dengan niat mau tidur lagi, tapi hari itu sahabat gue yang dari kecil sampai sekarang satu sekolah terus telpon namanya " MEY"

" La... lu udah disekolah belum..?" tanyanya dengan nada yang agak panik. "enggak gue dirumah, air dirumah mati kayaknya gue gak sekolah hari ini" sahut gue agak lemes. "sini ae lah mandi kerumah gue kita berangkat bareng gue juga masih dirumah baru bangun" sambil nyengir yang buat suasana emosi gue mulai turun. "oke deh gue otw" sahut gue agak semangat. kebetulan rumah gue sama mey gak terlalu jauh hanya berjarak dua rumah saja, gue langsung cuss kerumahnya. entah kenapa hari pertama ini masuk sekolah gue pengen banget masuk sekolah, mungkin karena gue sudah terlalu bosan dirumah atau apalah bodo amat yang penting hari ini gue sekolah ketemu teman-teman gue.

pada akhirnya gue sama may sampi disekoah pukul 07:50 menit dan pastinya kami berdua disambut sangat meriah dipintu gerbang, yup meriah sangat meriah sekali meriah karena hari itu kami dihukum sampai jam istirahat. " berlebihan banget ngehukumnya pak botak sialan itu" may sangat kesal sekali apalagi gue lebih kesel lagi, "tapi yah meski begitu ada hikmahnya sih jadi gak belajarkan " dengan nada yang sangat tenang. akhirnya dikoridor sekolah kami berpisah karena gue dan may beda ruangan, dia di Xl A dan gue, gue, gue dimana ?? seketika gue kaget gue belum lihat pengumuman digerup kalok gue dipindhin kekelas yang lain, gue rogoh-rogoh saku gue hp gue ketinggalan." oh my god hari sialnya ternyata masih berlaku " ucap gue menggerutu.

setelah 10 menit muter-muter, salah masuk ruangan beberapa kali akhirnya kelas baru gue ketemu. gue diam sejenak didepan pintu karena suara dari dalam sangat hening hanya suara ibu guru yang sedang ceramah mungkin entahlah gak jelas. gue ambil napas dalam-dalam dan hembuskan, gue ketuk pintu tiga kali sambil membukanya dan mengucapkan salam "permisi buk, mohon maaf terlambat saya tadi muter-muter cari ruangan" dengan nada lemes karena gue bener-bener capek. " nama kamu siapa ?" " laela rahayu buk" "iya sudah lain kali jangan terlambat lagi, silahkan duduk dikursi yang kosong" " baik buk, terimakasih" gue lihat ada satu kursi kosong dibelakang, gue berjalan sambil menunduk capek, gue makin kesel dengan bisik-bisikan para cowok kamvret yang gak jelas yang gue dengar cuma "eh itu ya yang namanya lara " gue sih bodo amat karena gue juga termasuk salah satu cewek yang banyak diincar cowok, bukannya gue sombong atau apa hanya saja gue bener-bener enggak mau buat pacaran atau apalah mengingat apa yang sudah bapak gue lakuin ke mum dulu waktu gue masih disekolah dasar.

gue gak sadar ternya ada anak cowok didekat gue dan dengan asiknya ketika guru menjelaskan dia malah tidur nyenyak dan parahnya dia ngorok tapi gak didengar sama yang lain bikin gue jengkel aja.

yah hari itu hari yang bener-bener sial banget buat gue, terlambat, dihukum sampai istirahat, muter-muter cari kelas, dan teman sebangku yang misterius dan ngeselin, karna hari itu gue gak ngobrol sama sekali bahkan nama dan tampangnya aja gue gak tau, bodo amatlah hari itu gue pulang dengan keadaan yang sangat sangat melelahkan.