Di ruang tamu itu pecah tawa antara bibi Ijah dan bibi asih. Karen mereka berdua adalah saudara yang terpisah oleh jarak baby ijah tinggal bersama keluarga kami di kota sedangkan Bibi kasihannya petani biasa yang hidupnya di desa.
Saat di dia si dan taman pun mencicipi pisang goreng keju pembuatan bibi ijah rasanya dia tidak ingin menyudahi mulutnya untuk memasukkan kembali pisang goreng hangat yang lainnya.
"Mantab betul," puji asih pada pisang goreng buatan Bibi ijah yang baru. Dan masih hangat.
"Kamu terlalu memuji aku berlebihan emang harus melupakan kamu suka sirik saat aku bisa membuat sesuatu tapi kamu tidak bisa.
Salam mereka berdua bercanda bersama tanpa kevin.
"Bibi, tadi paman dan bibi jemput mas Kevin jam berapa masih pagi kalian sudah berada di sini. Sungguh saya sangat terkejut kalian berdua bisa ikut Kevin ke sini paman dan bibi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com