" nyonya ?? , butter wen langsung menyapaku . saat melihat kedatanganku . di ambang pintu dapur , kemarin saat aku datang . rumah ini sepi gak ada pelayan satupun .
mereka ternyata ada . cuman karena sang pemilik , gak suka mereka berkeliaran . jadi , mereka muncul jika di butuhkan . contonya sekarang , ada sekitar dua pelayan wanita . dan satu pria kepala koki . mereka sedang sibuk menyiapkan makan malam .
ada apa nyoya kemari ?? apa yang nyoya butuhkan ??? butter wan langsung bertanya perihal kedatanganku .. membuat aktifitas di dalam dapur berhenti . mennunggu , aku meng emukakan . perihal kedatanganku ,,
aku tersenyum , memandangnya . " aku kira tidak ada yang membuat makan malam " jadi ku pikir , aku akan membuatnya (。'▽'。)♡ lensi tersenyum canggung .
butter wan : apakah ada sesuatu , yang nyoya ingin makan ??? butter wen , langsung tau dari mata lensi . karena dari tadi , matanya tertujuh pada koki . seola sedang menginginkan sesuatu . tapi malu untuk berucap...
emm,, tidak lanjutkan saja pekerjaannya....lensi memutar badan dan kelur dari dapur .
khemm ,,, padahal pingin banget makan topokki . tapi disini mana bisa bikin , risih banget . secara ini bukan kos ku . gerutu lensi , dalam hati . lensi berjalan dengan menunduk . sampai tidak memperhatikan ada orang didepannya .
" dukk ,, auw ,, lensi mengerang sakit , sembari memegang jidadnya . dan meringis malu "😮 " maaf " sepontan dia berucap .. dan menengadakan wajahnya ke atas . 😳 langsung bertatapan mata dengan kenze .
kalo jalan lihat kedepan , jangan menunduk !! kenzi berucap dengan wajah datar .
" em ,, dijawab dengan anggukan lensi "
sana mandi , butter wan sudah menyediakan baju ganti . nanti besok , kita baru ambil barang barang mu di kos . atau kau suruh butter wan , untuk mebereskannya . kenzi berucap santai .
" em ,, aku bereskan sendiri saja " , barangku tidak terlalu banyak .
beberapa menit kemudian lensi turun . dengan mengenakan kaos oblong . dan celana trening abu abu pendek ..
(。-_-。) maaf , aku pinjam bajunya .. lensi berbicara dengan kepala menunduk . perasaannya antara malu , segan ,,
kenzi diam , matanya melihat dengan tidak berkedip . walau lensi , hanya memakai kaos oblong plus traning pendek . dia terlihat seperti . anak ABG polos , wajahnya menggemaskan . di tambah rambut sebahu lensi . masih terlihat basa dan acak acakan . dia benar benar segan menyentu . barang barang kenze . alhasil rambutnya hanya disisir dengan jari dan dikeringkan dengan handuk saja .
kenze , beranjak dari sofa . layar tablet yang dari tadi . menjadi sumbur perhatiannya . ia tinggalkan begitu saja .
`(*∩_∩*)′ kenze mendekat ke arah lensi berdiri . dia tersenyum samar , tangan kanan kenze memegang . salah satu pundak lensi dan yang satunya terselip di saku celana kenze , " apa kau tidak suka . dengan baju yang di siapkan butter wen ?? "
" bu ,, bu ,, bukan begitu . bajunya,,, " lensi tidak bisa melanjutkan kata katanys . dia menjawab masih dengan kepala menunduk .
khem ,, kenze mendekat ketelinga lensi . dan berbisik " padahal aku menanti kau , memakai gaun sexsi itu " bisikan kenze benar benar menggoda . menbuat lensi semakin malu .
khem,,khemm,,lensi terbatuk ringan..pipinya memerah.
sudah lah ,, terserah kamu . mau pake baju yang mana . dan tak perlu sungkan , karena semua punyaku juga punyamu . cup ,, cup ,, kenze mengecup pipi lensi . saking gemasnya ...
,,,,ayo kita makan ,,,, kenze menggandeng tangan lensi . dan menyeretnya ke meja makan . lensi hanya diam mengikuti tuntunnanya .