Pukul lima sore , hari menjelang malam . matahari telah menutup sinarnya . angin malam mulai bertiup perlahan .
acara lelang yang berlangsung santai . dan di iringi oleh alunan musik klasik . membawa nuansa ringan . acara hampir usai , tiyas tersenyum manis . menghapiri bibi yolan , yang berada di kerumunan teman temannya .
tiyas ,, sini ,, bibi kenalkan sama teman teman bibi . tiyas hanya tersenyum , mendengar permintaan bibinya .
dan yang bikin tiyas seneng , teryata . diacara amal ini . kakeknya kenzi juga hadir . kakeknya kenzi memang jarang muncul . tapi kalo hubungannya dengan amal . pasti dia akan muncul .
bibi yolan , mulai mengakrabi kakeknya kenzi . yang ternyata , dulu bibi yolan salah satu orang kepercayaanya kakek kenzi .
tuan farhan ,, sudah lama tidak bertemu . bagaimana kabar anda ??
oh ,, kau yolan . kabarku sangat baik , sudah lama tidak berjumpa . kenapa kau tidak pernah , berkunjung ke perkebunan lagi . apa terlalu sibuk , sehingga melupakan si tua ini . kakek farhan menanggapi sapaan bibi yolan .
^o^ ,, tidak seperti itu tuan . sekarang semenjak suami saya telah tiada . saya harus menggantikannya , jadi jarang mempunyai waktu luang .
o,,,aku turut berduka . tidak ku sangka , yogi begitu cepat meninggalkan kita .
^_^ sudahlah itu , sudah menjadi kehendak yang di atas . tuan saya ingin memperkenalkan . keponakan saya , bibi yolan menarik tiyas mendekat ke sampingnya .
" selamat sore tuan , tias menyapa dengan senyum manis ."
oh ,, teryata dia keponakaan mu , sunggu gadis yang cantik . panggil saja aku kakek farhan , jangan ikuti bibimu yang selalu memanggilku tuan . padahal aku sudah memberi tahunya . tidak perlu begitu terlalu sopan .
em,,gadis cantik seperti tiyas ini , pasti banyak sekali yang mengejarnya .
ah ,, kakek bisa saja . tidak begitu , tiyas tersipu malu .
eh ,, bukankah ini .
, bu tiyas . salah satu bagian divisi ke uangan jayen feshen . salah satu , pengunjung mengenali tiyas .
direktur damar , senang bertemu dengan anda disini . teryata orangbyang menyapa tiyas direktur pemasaran jayen feshen .
wah ,,, jadi selama ini kamu bekerja di sana . bibikan sudah bilang . bekerja di perusahan ayahmu saja . biar bisa membantu meringkan bebannya .
bibi , bukannya begitu . aku kan harus banyak belajar . kalo langsung ke perusahan ayah , aku masih kurang pengalaman . cara terbaik adalah belajar dengan orang lain dulu . baru membantu ayah . lagi pula , dengan kemampuanku . seperti ini , aku hanya akan merepotkan ayah . tiyas , mencoba menjelaskan maksudnya ke pada bibi yolan . ya ,, meskipun itu bukan tujuan utamanya .
wah ,,, nak tiyas sangat pintar , cantik dan berfikir panjang kedepan . sungguh calon mantu ideal . salah satu teman bibi yolan memujinya di depan kakek farhan .
oh ,, ya tuan , apa kah akan tinggal di sini . atau langsung kembali ke perkebunan . jika tuan belum akan kebali . ke perkebunan , saya ingin agar tiyas . bisa belajar , tentang bisnis dari anda . sembari bermain catur , tiyas ini juga bisa bermain catur . bibi yolan , mencari kesempatan . agar tiyas bisa lebih dekat dengan kakek farhan .
****/
Di tempat lain ,,
kenzi , sedang duduk . menyilangkan kakinya , di kursi kamar kos lensi . awalnya dia ingin membantu lensi . untuk mengemasi barang - barang lensi . tapi langsung di stop , karena menurut lensi barang . yang perlu dia bawa tidak terlalu banyak .
kenzi masih mengamati kamar kos lensi . dinding kamar yang di cat hijau muda , korden jendelanya . juga berwarna hijau , dengan motif keropy . seprei serta selimut , juga berwarna hijau dan motifnya juga senada .
semua pernak pernik didalam kamar . memang tidak banyak . tapi semuannya berwarna hijau dan berkarakter keropy .
" gak nyaka , istriku pencinta keropy . ke kanak-kanakan . tapi lucu juga , kalo membayangkan dia . memakai piama keropynya , kenzi membayangkan istrinya . memakai piyama itu . saat melihat lensi , memasukkan piyamannya kedalam koper "
" ok " sudah selesai , ayo pergi . ucapan lensi , menyadarkan kenzi dari lamunannya .
" benarkah ??? " kenzi balik bertanya . " apakah kamu yakin . cuma mau membawa ini saja , kenzi menatap ke arah . barang-barang yang akan di bawa lensi . dia hanya membawa baju , dokumen , mesin jahit mini , peralatan desain , sandal rumah keropynya . serta boneka besar keropynya .
" em ,, " lensi hanya mengagguk .
apa kamu yakin ,, ?? bukankah semua ini semua colleksimu . aku gak masalah kalo , mau bawa semuanya yang ada di kamar kos mu . bahkan jika , nanti kamu mau merubah kamar kita . jadi seperti ini juga gak masalah .
gak usah lah , lagian dirumahmu juga sudah ada segalanya . semua barang barang ini , terkumpul secara tidak sengaja . biarkan saja disini , siapa tau masih bisa digunakan penghuni selanjutnya . lagian sekarang aku sudah menikah denganmu . jadi sifat kekanak kanakanku , sudah seharusnya dirubah .
hemm ,, kenzi tersenyum . dan datang mendekati lensi . langsung memeluknya , seraya berbisik " aku suka istri ku , apa adanya . dan aku tidak keberatan kau seperti ini " cup ,, kenzi mengecup kening lensi . tindakan itu membuat lensi tersipu malu .