4 -Makin Rumit-

Yuu terbangun dan mendapati dirinya ada di kamar. Kamar itu lebih kelam dan gelap dan samar samar Yuu mendengar suara yang tua dan lemah..."

"kau jangan biarkan mereka tau..."

"Si--siapa kau ??" - tanya Yuu ia sangat penasaran akan suara itu.

"...."-Suara itu terdiam untuk sementara dan perlahan lampu pun cerah kembali.

krak

"Wah kak Yuu sudah sadar, Yan khawatir!!"- Rayu Yan dari pintu masuk.

Ia melihat yuu dengan gembira dan memeluk sosok Yuu yang masih termanggu.

"mereka" -...," siapa mereka..atau--"

"Apa kak Yuu, apa kau belum bangun??"

- tanya Yan ia menatap wajah Yuu dengan datar.

Yuu segera mengelak, bagaimana pun ini adalah satu langkah mengetahui rahasia keluarganya.

"Tidak, aku ingin makan dan tidur"

- seruku setidaknya ia akan sendiri nanti dan memikirkan masalah itu.

"Kalau begitu Yan temani!!" -sahut Yan , biasanya ia tidak akan menemani Yuu dengan alasan belajar.

Yan segera keluar dan hanya menghadap Yuu sedikit dingin.

"hm.. kak Yuu jangan lakukan hal yang aneh ya..."

aku menengadah dan terkejut dengan wajah yan yang semula biasa tiba tiba sekejap berlumuran darah.

"Y-yan..."-

Wajah yan tiba tiba normal dan membuat Yuu tiba tiba tertegun lagi.

Yan hanya tersenyum tipis lalu menutup pintu. Yuu sedikit berbaring. Misteri ini sangat aneh.

Yuu merasa akan membongkar semua ini. Dan mengetahui kenapa ia merasa seperti boneka disini!!

Yuu berpikir mereka, suara itu pastilah kakek karena ia yang paling tua disini. Tetapi ia tidak pernah mendengar suara kakek.

"mereka..., tidak boleh tahu"

-- Yuu memutar otaknya. Apa mungkin ini hal tabu bagi keluarga mereka.

Berarti Yuu harus bertindak tanpa rasa curiga mereka. Dan aku adalah bunga. Bisa jadi aku adalah pusatnya...!!

"Kau anak yang sangat berbakat..--"

-tiba tiba Yuu merasa ingatan nya berdering sedikit dan menghilang.

Yuu tidak sempat mengingat semua itu dan kepalanya sangat sakit.

Perlahan pintu terbuka dan Yan tampak dengan santai mendekatiku.

Wajahnya yang berlepotan darah dengan muka setengah rusak.

"...kak Yuu...sebaiknya kau tidak perlu tau....." -- seru suara yan berubah menjadi sebuah boneka...."

Misteri ini semakin rumit dan membuat kepala Yuu pecah. Tetapi ia ingin tau siapa dirinya , dan kenapa ia sangat diperhatikan dan di awasi disini ..."

avataravatar
Next chapter